Kopi Daeng Sija

Standard

secangkir-kopi

Menghabiskan waktu luang dengan meminum segelas kopi, mungkin menjadi salah satu aktivitas yang tidak dapat di pisahkan bagi sebagian masyarakat. Tak terkecuali bagi warga Makassar, sulawesi selatan. Untuk memenuhi kebutuhan para penikmat kopi, sejumlah warung kopi pun mulai bermunculan sebagi tempat alternatif bagi para penikmati kopi.

Salah satunya warkop gaeng sija. Warkop yang berdiri sejak delapan tahun lalu ini menjadi tempat tujuan utama bagi sebagian masyarakat.

Salah satunya haeruddin, hampir setiap hari pria paruh baya ini mengunjungi warkop daeng sija, hanya sekedar untuk menikmati segelas kopi. Warkop daeng sija jadi pilih lantaran memiliki rasa khas kopi Makassar.

Kopi daeng sija memang menjadi buruan bagi sebagian masyarakat, selain memiliki rasa yang bebeda, paduan kopi toraja dengan tambahan sedikit susu menjadikan kopi di tempat ini terasa lebih nikmat.

Menurut sang pemilik,sahar sija, perbedaan rasa kopi miliknya dengan kopi lainnya terjadi dari proses peracikannya. Peracikan kopi yang benar seperti dengan menggoyang-goyangkan kopi saat di sedu, akan menghasilkan rasa kopi yang lebih baik.

Selain itu, penggunaan kompor minyak api untuk memanaskan kopi, juga sangat berpengaruh, hal ini terjadi lantaran proses pemanasan kopi yang benar dapat membuat rasa kopi keluar.

Leave a comment